Seiring
dengan semakin berkembangnya Informasi terkait dengan kegiatan di Kampung
Kreatif dan seni maka semakin bertambah pula segala jenis pesanan produk-produk
yang dihasilkan oleh warga di Kampung Kreatif dan seni, salah satunya yaitu
pesanan mahkota yang dikerjakan oleh para Ibu-ibu rumah tangga di wilaayh
Kampung Kreatif dan seni yang dulunya secara langsung merasakan dampak dari
penutupan lokalisasi
Kini warga Kampung Kreatif dan
Seni (warga eks lokalisasi Moroseneng) tidak lagi merasa kesusahan dalam hal
finansial. Mereka masih bisa memperoleh penghasilan dari bidang kreatif yang
lainnya yaitu antara lain dengan pembuatan Sambal Barkla, Layang-Layang dan
Mahkota. Pemesanan Mahkota semakin meningkat karena semakin banyak diketahui
oleh orang banyak baik melalui jejaring Sosial media Facebook ataupun melalui
grup-grup warga dan juga dipasarkan melalui event-event UKM yang sering
diadakan oleh Pemerintah Kota di setiap acara PERTURA.
Pembuatan Mahkota ini digagas
oleh Bapak Budi Wiyono yang juga merupakan guru tari yang banyak mengajar di
beberapa sekolah selain mengajar menari beliau juga membuat kostum tari dan
dikembangkan lagi dengan pembuatan mahkota dari manik-manik. Semakin banyak
jenis kostum yang Bapak Budi Wiyono buat maka semakin banyak jenis Mahkota yang
dibuat. Oleh karena semakin banyaknya pesanan maka Bapak Budi Wiyono mempunyai
inisiatif ingin memberdayakan warga sekitar dengan usaha tersebut.
Berdasarkan wawancara dengan
Bapak Budi Wiyono pada tgl 1 Oktober 2018“Saya memang memberikan kesempatan
kepada ibu-ibu sekitar untuk ikut mengembangkan usaha ini, apabila mereka sudah
bisa membuat sendiri maka saya yang akan membeli produk mereka”.
Semoga usaha pembuatan mahkota
ini semakin meningkat sehingga bisa meningkatkan juga penghasilan warga Kampung
Kreatif dan seni Klakahrejo (@srisulis.sKIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar