Kandangan_Istilah Maco merupakan suatu gambaran atau sebutan bagi anak laki-laki/anak cowok yang mempunyai fisik sempurna dan tampan, serta bertanggung jawab. Namun di wilayah Surabaya Barat tepatnya di desa Tengger RT.02/RW.6 Kelurahan Kandangan, Kec.Benowo ada suatu kampung yang mana kampung tersebut mempunyai sebutan dengan Kampung Maco, dan ternyata di dalam Kampung Maco tersebut tidak seperti apa yang kita bayangkan, dimana dalam bayangan kita setidaknya dalam Kampung Maco terdapat banyak anak laki-laki/anak cowok di dalamnya, namun yang banyak terlihat dalam Kampung Maco adalah pohon mangga, dimana hampir di setiap rumah pasti ada pohon mangganya.
Menurut Abah Rudi, sebutan Ketua RT.02/RW.06 Kelurahan Kandangan menceritakan, kenapa kampungnya diberikan nama atau sebutan dengan Kampung Maco?, sebutan Kampung Maco merupakan kepanjangan dari Mangga dan Cocodama, sesuai dengan sebutannya Kampung Maco, warga RT.02 khususnya ibu-ibu kader memanfaatkan banyaknya pohon mangga yang sedang berbuah dalam kampungnya untuk diolah dan di manfaatkan serta di jadikan bahan olahan kue atau makanan ringan yang selanjutnya di jual melalui UKM yang ada didalam Kampung Maco, adapun macam-macam olahan dari hasil panen pohon manga Kampung Maco sebagai berikut :
- Puding Mangga
- Dodol Mangga
- Cake Mangga
- Selai Mangga
- Jus Mangga
- Sirup Mangga
- Permen Daun Mangga
- Kripik Kulit Mangga
bapak & ibu ketua rt.02/rw.06 kel. kandangan |
- Tanaman Pakis
- Tanaman Sirih Gading
- Tanaman Janda Bolong, dll
tanaman hias cocodama buatan warga kampung maco |
Selain kegiatan tersebut diatas,
warga RT.02/RW.06 Kelurahan Kandangan yang di pimpin oleh Abah Rudi juga
mempunyai kegiatan untuk memilah sampah (sampah organik dan non organik) yang
selanjutnya akan di kumpulkan di bank sampah, sedangkan untuk sampah basah yang
didapat dari sisa-sisa makanan akan dimasukkan kedalam drum plastik yang sudah
dimodifikasi, dan setelah beberapa hari sampah basah dimasukkan kedalam drum,
selanjutnya airnya diambil untuk dijadikan pupuk, dengan tambahan beberapa
bahan yang mudah didapat (gula merah) selain dijadikan pupuk air limbah
tersebut juga bisa diolah untuk dijadikan minyak pijat ketika capek-capek, untuk
membersihkan kerak kamar mandi, mengatasi WC yang mampet dll.
Kegiatan pengolahan limbah
tersebut disiapkan ibu-ibu kader Kampung Maco dalam rangka untuk mengikuti Lomba
Program Kampung Iklim (Proklim), yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan tahun ini (2022), dengan adanya kegiatan bank sampah dan
Lomba Proklim Kampung Maco semakin tambah bersih, karena semua limbah rumah
tangga tidak ada yang terbuang sia-sia, semua limbah di manfaatkan dengan
sebaik-baiknya dan bisa menghasilkan rupiah, serta meningkatkan ekonomi dan UKM
warga sekitar RT.02/RW.06 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo....salam informasi@kimkandangansejahtera.
Perlu studi banding
BalasHapusBoleh
HapusLuar biasa 👍👍
BalasHapusTerima kasih
BalasHapus