Hari Ibu di Indonesia berawal dari adanya Kongres Perempuan I, 91 tahun lalu, 22 Desember 1928. kongres ini dilaksanakan selama tiga hari, dari 22 s/d 25 Desember 1928.Kongres Perempuan I dihadiri oleh 600 orang yang berasal dari 30 organisasi.Adapun isu-isu yang dibahas antara lain adalah pendidikan perempuan bagi anak gadis, perkawinan anak-anak, kawin paksa, permaduan, dan perceraian secara sewenang-wenang.Kongres ini juga membahas dan memperjuangkan peran wanita bukan hanya sebagai istri.
https://www.instagram.com/p/B6ZhCI1nWFq/?igshid=1ehiqrga6cztj
https://www.instagram.com/p/B6ZhCI1nWFq/?igshid=1ehiqrga6cztj
Hari Ibu sebagai hari nasional
Pada 16 Desember 1959, Hari Ibu ditetapkan sebagai Hari Nasional. Keputusan ini sesuai dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959. Dalam Kongres Perempuan 1928, ada sejumlah organisasi dan tokoh penting yang berkontribusi.Adapun organisasi-organisasi itu adalah Wanita Oetomo, Aisyah, Poetri Indonesia, Wanita Katolik, Wanita Moeljo, dan bagian perempuan dalam Sarekat Islam, Jong Islamieten Bond, serta Wanita Taman Siswa.Sedangkan beberapa tokoh penting dalam Kongres Perempuan I ini di antaranya adalah Nyi Hajar Dewantara (Wanita Taman Siswa), Ny. Soekonto (Wanita Oetomo) dan Sujatin Kartowijono (Poetri Indonesia).
menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
BalasHapusAJOQQ menyediakan 8 permainan seru :)