Sugeng Rawuh Dateng Blog KIM Kelurahan Kandangan

BANTUAN YANG SANGAT DINANTIKAN



Kandangan_Bantuan Sosial Tunai (BST) di Surabaya sudah mulai dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pada hari rabu/13-5-2020 bertempat digedung Pandansari warga Kec.Benowo (Kel.Sememi dan Kel.Kandangan) mulai dari pukul 08.00 wib sudah berbondong-bondong mendatangi Gedung Pandansari untuk mengantri dalam penerimaan bantuan program BST dari Pemerintah melalui Kantor Pos.

Dalam menangani antrian, petugas keamanan yang terdiri dari unsur TNI & Polri, serta Linmas yang ada ditiap Kecamatan tetap menggunakan standart pengamanan covid-19, yaitu dengan menerapkan physical distancing, karena begitu banyaknya warga yang mengantri, sehingga sebagian warga ada yang tidak mengindahkan arahan petugas untuk mengatur tentang jaga jarak (physical distancing), namun panitia juga selalu mengingatkan para pengantri untuk selalu menjaga jarak, selain penerapan physical distancing, petugas keamanan juga mengecek suhu badan setiap orang yang akan masuk Gedung Pandansari.
antrian warga untuk mendapatkan bst (bantuan sosial tunai)
Dihari yang sama warga Kel.Kandangan juga ada yang mendapatkan bantuan sembako untuk warga yang terdampak covid-19, untuk pembagian sembako dilaksanakan dihalaman Kantor Kel.Kandangan, menurut keterangan Bapak Camat Benowo Muslich Hariadi, S.Sos melalui sambungan cellularnya “total keseluruhan warga yang mendapatkan bantuan ada 2.986 KK, yang terdiri dari :
  1. Bantuan BST 1520 KK 
  2. Bantuan Sembako terdampak covid 955 KK
  3. Bantuan sembako melalui ATM BNI untuk KSS 511 KK
Dengan adanya bantuan ini warga merasa sangat senang dan sangat bersyukur, namun dibalik kesenangan itu ada beberapa warga yang merasa sangat kecewa, karena dirinya tidak mendapatkan bantuan apa-apa, padahal menurut pandangan mata memang orang tersebut ekonominya sangat lemah, berdasarkan info dari warga RW.06 Kel.Kandangan yang tidak mau disebut namannya “nama saya masuk dalam data warga penerima bantuan sembako, namun saya malu dengan tetangga saya karena tetangga saya tidak mendapatkan bantuan apa-apa, padahal dilihat dari segi ekonominya dia kurang mampu dan akhirnya sembako tersebut di kasihkan tetangganya”

Kalau melihat cerita diatas, untuk masalah data jelas ada kekeliruan, tapi entah dimana letak kekeliruannya, kalau sudah begini akhirnya Ketua RT, RW dan Pihak Kelurahan menjadi sasaran kemarahan warga yang merasa tidak mendapatkan bantuan apa-apa, terutama warga yang benar-benar kurang mampu, semoga sumbangan tersebut bisa bermanfaat bagi warga kota surabaya. salam informasi@kimkandangansejahtera


2 komentar:

Terima Kasih Atas Kunjungannya di Blog Kandangan Sejahtera